Kamis, 12 Januari 2017

kamukah itu?



Aku yang duduk di bangku belakang kelas itu
Membuat pandangan jadi tak menentu
Terutama pada dirimu itu
Dialihkannya pandanganku atas wajahmu itu
Bak air hujan, turun selalu saja begitu
Kukenalkan diriku padamu di bawah pohon beringin itu
Namun kau menganggap aku bak batu
Dan temanmu smua sperti itu
Diremehkannya aku seperti puisiku untukmu itu
apakah aku dianggap berputus asa oleh lakumu itu?
Oh, jangan asal pikir dahulu
Pikiranku bukan hanya dirimu selalu
Yang gundah seperti teman temanmu dulu
Menyatakan cintanya yang ditolak melulu
Masa depanku tak sesuram benalu
Yang bergantung dan merusak atasmu lalu
Aku masih bisa berusaha yang terbaik dari dahulu
Yang peduli atasku banyak dari egoisme lalu
Keluargaku yang mendukungku selalu
Apakah kau menyesal yang menolakku dahulu?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar